Sari Pediatri
Vol 12, No 2 (2010)

Luaran Pengobatan Fase Induksi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut pada Anak di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya

Widiaskara IM (Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSU Wangaya, Denpasar)
Bambang Permono (Bagian Ilmu Kesehatan Anak Universitas Airlangga RS. Dr. Soetomo, Surabaya)
Ugrasena IDG (Bagian Ilmu Kesehatan Anak Universitas Airlangga RS. Dr. Soetomo, Surabaya)
Mia Ratwita (Bagian Ilmu Kesehatan Anak Universitas Airlangga RS. Dr. Soetomo, Surabaya)



Article Info

Publish Date
23 Nov 2016

Abstract

Latar belakang. Kasus baru leukemia limfoblastik akut (LLA) menduduki peringkat pertama keganasanpada anak di RSU Dr. Soetomo – SurabayaTujuan. Mengetahui gambaran klinis, laboratorium, dan melihat hasil aspirasi sumsum tulang pada faseinduksi pada pasien LLAMetode. Penelitian menggunakan rancangan deskritif, secara retrospektif menggunakan catatan medisterhadap pasien LLA selama 1 tahun (1 Januari 2006 s/d 31 Desember 2006). Semua pasien berumur<15 tahun yang pertama kali didiagnosis sebagai LLA dan belum mendapat terapi sitostatik. Pengobatanmenggunakan protokol Indonesia tahun 2006.Hasil. Didapatkan 82 pasien baru, umur 4 bulan – 15 tahun, sebagian besar berumur antara 2 – 5 tahun.Gambaran klinis berupa demam 70,7%, pucat 50%, perdarahan 62,1%, hepatomegali 60,9%, splenomegali52,4%. Pada aspirasi sumsum tulang fase induksi didapatkan remisi 33(48,5%), non remisi 10 (14,7%)dan meninggal 25 (36,8%), sisanya tidak dikerjakan oleh karena menolak sitostatik 6 pasien dan pulangpermintaan keluarga 8 pasien.Kesimpulan. Aspirasi sumsum tulang fase induksi didapatkan remisi 48,5 %, meninggal 36,8% dan nonremisi 14,7%. Pasien LLA dengan risiko tinggi mempunyai angka kematian 2 kali lebih tinggi daripadarisiko standar, dan penyebab kematian tersering adalah infeksi 19 (76%).

Copyrights © 2010