Permintaan kualitas produk yang semakin meningkat sejalan dengan kebutuhan dan permintaan dari pasar. Aluminium merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam industri. Salah satu metode yang umum diterapkan dalam pembentukan aluminium adalah metode pengecoran cetakan pasir. Tujuan dari pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan magnesium dan seng pada aluminium 7075 terhadap nilai uji tarik dan uji bending dengan metode pengecoran cetakan pasir. Variabel yang digunakan yaitu variabel bebas yang terdiri dari spesimen variasi 1 menggunakan bahan aluminium sebanyak 200g, spesimen variasi 2 menggunakan bahan aluminium sebanyak 188g dengan campuran magnesium sebanyak 12g dan spesimen variasi 3 menggunakan bahan aluminium sebanyak 188g dengan campuran seng sebanyak 12g. Hasil pengujian pada uji tarik diperoleh bahwa tegangan tertinggi terjadi pada spesimen variasi 2 mencapai 63,86 MPa dan perpanjangan sebesar 6,36 mm. Sedangkan pada uji bending kekuatan tertinggi pada spesimen variasi 1 dengan hasil 290,83 MPa. Hasil spesimen terbaik pada uji tarik dapat diimplementasikan pada pembuatan suspensi kendaraan, sedangkan pada uji bending dapat diimplementasikan pada pembuatan swing arm.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024