Singkong merupakan makanan pokok pengganti nasi dengan sumber karbohidrat tinggi. Singkong dapat digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan lanting. Penelitian ini mengkaji potensi dan persepsi masyarakat terhadap produk makanan tradisional lanting berbahan dasar singkong di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak-Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada produsen dan distributor serta penyebaran kuesioner kepada 42 responden konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanting populer di kalangan masyarakat, sebanyak 78,6% responden menyatakan menyukai produk ini dan 9,5% sangat menyukai. Kemudahan akses terhadap lanting juga dinilai tinggi oleh sebagian besar responden, meskipun ada pula yang mengalami kesulitan karena distribusi yang tidak merata. Potensi pasar Lanting yang sangat besar didukung oleh cita rasa khas dan manfaat singkong bagi kesehatan. Meskipun distribusi dan kapasitas produksi masih menjadi tantangan, inovasi dalam pemasaran dan pengemasan serta peningkatan kerja sama distribusi dapat meningkatkan keberhasilan produk di pasar yang kompetitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lanting memiliki nilai ekonomi bagi produsen lokal dan berkontribusi terhadap diversifikasi pangan dan ketahanan pangan nasional.
Copyrights © 2024