Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari self-confidence. Penelitian ini merupakan penelitian ekaperimen dengan desain penelitiannya yaitu Factorial Experiment. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII SMP Negeri 45 Pekanbaru, dengan kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, observasi, dengan instrumen pengumpulan data berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis, angket self-confidence dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model discovery learning dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2) Tardapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki self-confidence tinggi, sedang dan rendah. 3) Tidak terdapat pengaruh interaksi penerapan model pembelajaran dan self-confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dengan demikian, secara umum dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari self-confidence SMP Negeri 45 Pekanbaru.
Copyrights © 2024