Pulau Ataúro di Timor-Leste memiliki potensi wisata pantai yang cukup potensial untuk dikembangkan dan dikelola, khususnya desa Beloi dan Biqueli. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi profil responden dan potensi wisata bahari, menganalisis karakteristik kearifan lokal Tara Bandu serta menyusun strategi pengelolaan potensi wisata bahari di Pulau Ataúro. Metode penelitian observasi, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan dokumentasi dan wawancara terhadap wisatawan dan tokoh masyarakat dan tokoh adat. Analisis data potensi dengan menilai persepsi tentang keindahan dan kenyamanan potensi wisata, analisis data penerapan kearifan lokla dengan wawancara mendalam dan analisis strategi menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil wisatawan pulau Atauro sebagian besar laki-laki (65%), berusia 26 sampai 35 tahun (38%), dengan pendidikan S1 (34%) dan berasal dari Timor Leste (68%). Penerapan pendekatan kearifan lokal Tara Bandu didalam pelaksanaan wisata bahari di Pulau Atauro, dapat menjaga pelestaria alam sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat di lokasi wisata. Strategi pengelolaan potensi wisata bahari di Pulau Atauro adalah (1). Kenyamanan pengunjung merupakan faktor penting didalam pengembangan kearifan lokal wisata bahari, mendatangkan wisatawan baru, dan pengembangan sumber daya manusia. (2). Pengelolaan potensi biota laut didalam pengembangan potensi wisata. Dan (3). Pengelolaan daya tarik alam dan pantai serta keindahan bawah laut dalam pengembangan potensi wisata.
Copyrights © 2024