Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)
Vol 5 No 2 (2024): Oktober

Keanekaragaman Serangga di Kebun Masyarakat Kampung Kwau Pegunungan Arfak, Papua Barat

Palayukan, Magdalena Rara (Unknown)
Panjaitan, Rawati (Unknown)
de Fretes, Yance (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2025

Abstract

Insect pests are organisms that can cause damage to plants, resulting in the loss or decrease of community harvest production. Kwau Village is one of the villages in the Arfak Mountains whose people work as traditional farmers. Information about insects, especially pests found in community gardens is still very lacking, so this study needs to be conducted. The purpose of this study was to analyze the diversity of insect species in traditional Arfak community gardens. Observations of insects on plants in four community gardens in Kwau Village were selected by cluster random sampling. The study was conducted from 08.00-15.00 WIT. Based on the research conducted, 65 species were found consisting of 32 insect families (331 individuals). The most common type found was Cymbiodyta sp. (Hydrophilidae). The garden with the highest level of insect diversity was Garden 3 (K3) which is a polyculture type garden with an H' index of 3.10. Of all the plants observed, chili  was the plant most serious damaged by insects. Serangga hama merupakan suatu organisme yang dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman sehingga menyebabkan hilang atau menurunnya produksi hasil panen masyarakat. Kampung Kwau merupakan salah satu kampung yang diterdapat di Pegunungan Arfak yang masyarakatnya berprofesi sebagai petani tradisional. Informasi tentang serangga khususnya hama yang terdapat di kebun masyarakat masih sangat kurang, sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keanekaragaman spesies serangga yang ada pada kebun tradisional masyarakat Arfak. Pengamatan serangga pada tanaman di empat kebun masyarakat di Kampung Kwau yang dipilih secara cluster random sampling. Penelitian dilakukan dari Pukul 08.00-15.00 WIT. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan 65 spesies yang terdiri dari 32 famili serangga (331 individu). Jenis yang paling banyak ditemukan adalah Cymbiodyta sp. (Hydrophilidae). Kebun yang memiliki tingkat keanekaragaman serangga paling tinggi pada dalah Kebun 3 (K3) yang merupakan kebun tipe polikultur dengan indeks H’ sebesar 3,10. Dari semua tanaman yang diamati,  cabai  adalah tanaman paling banyak mengalami kerusakan berat akibat serangga.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

AGRI

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrisintech merupakan jurnal ilmiah yang menerima karya ilmiah dalam Rumpun Ilmu dengan kategori: 1. Sub Rumpun Ilmu Pertanian dan Perkebunan Sosiologi dengan bidang Ilmu Tanah, Holtikultura, Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman dan Perkebunan, Perkebunan, Pemuliaan Tanaman dan bidang pertanian dan ...