Penelitian ini mengadopsi pendekatan analisis deret waktu untuk mengkaji dinamika produksi telur ayam buras di Jawa Barat selama periode 2018-2023. Hasil dekomposisi deret waktu mengindikasikan adanya tren pertumbuhan yang signifikan dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sebesar 51,6%, meningkat dari sekitar 17.000 ton pada tahun 2018 menjadi 61.000 ton pada tahun 2023. Peningkatan produksi ini diduga kuat dipengaruhi oleh kombinasi faktor, termasuk peningkatan permintaan domestik, dukungan kebijakan pemerintah, serta adopsi teknologi peternakan yang lebih efisien. Meskipun demikian, keterbatasan data tahunan menghambat identifikasi pola musiman yang lebih spesifik. Analisis residual menunjukkan ketepatan model dalam menangkap pola produksi, mengindikasikan kualitas data yang baik.
Copyrights © 2024