Kebakaran merupakan insiden yang sering terjadi di Indonesia dan dapat terjadi di mana saja serta kapan saja, disebabkan oleh faktor teknis maupun non-teknis. Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem deteksi kebakaran berbasis Internet of Things (IoT) yang menggunakan sensor-sensor MQ-2 dan flame sensor untuk mendeteksi gas berbahaya, asap, dan api. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji prototipe sistem deteksi kebakaran yang responsif dan dapat memberikan notifikasi dini serta merespons secara otomatis dengan mengaktifkan buzzer untuk notifikasi dan pompa air untuk pemadaman. Tahapan penelitian meliputi pemilihan sensor, analisis kebutuhan sistem, verifikasi program, pembuatan prototipe, dan pengujian pada berbagai jarak dari sumber api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan respons cepat terhadap kebakaran dengan integrasi platform Thingspeak yang memungkinkan pemantauan real-time dan pengambilan tindakan yang cepat. Pengujian sensor MQ-2 dan flame sensor pada berbagai jarak menegaskan keberhasilan sistem dalam mendeteksi api mulai dari jarak 0-60cm. Integrasi dengan platform Thingspeak memperkuat kemampuan sistem dalam memantau kejadian secara real-time dan mengambil tindakan yang tepat saat terjadi kebakaran. Dengan kesimpulan ini, prototype sistem deteksi kebakaran berbasis IoT menonjol sebagai solusi yang efektif dalam menangani ancaman kebakaran. Prototype ini memiliki potensi besar untuk mendeteksi kebakaran secara dini dan mengurangi dampak dari kebakaran.
Copyrights © 2024