Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh human capital, pengetahuan kelestarian lingkungan, budaya organisasi, modal dan perencanaan partisipatif terhadap daya saing desa wisata. Mewujudkan daya saing desa wisata sangat menentukan peningkatan potensi ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya suatu daerah. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis kuantitatif deskkriptif dengan menggunakan data primer yang diukur dengan skala likert. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kelesterian lingkungan, modal dan perencanaan partisipatif berpengaruh signifikan dan positif baik secara parsial maupun simultan terhadap daya saing desa wisata. Sedangkan human capital dan budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap daya saing desa wisata. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa dalam meningkatkan daya saing desa wisata dilakukan melalui peningkatan pengetahuan kelesterian lingkungan, peningkatan modal dan perencanaan partisipatif.
Copyrights © 2024