Wasting merupakan kondisi yang perlu diperhatikan karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan balita. UNICEF 2021 melaporkan sebanyak 45 juta atau 6,7% anak berusia di bawah 5 tahun menderita wasting. Dibandingkan dengan balita yang tidak kekurangan gizi, balita yang kekurangan gizi memiliki risiko lebih besar untuk meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, pola pengasuhan, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ciampel Kabupaten Karawang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Analisis data dilakukan dengan uji Spearmen. Hasil uji statistik diperoleh pendidikan ayah dengan nilai p-value sebesar 0.023 dan pendidikan ibu dengan nilai p value sebesar 0.005 (p-value < 0,05). Pada pola pengasuhan diperoleh nilai p-value sebesar 0.005 (p-value< 0.05). Sedangkan pada sanitasi lingkungan diperoleh nilai p-value sebesar 0.042 (p-value < 0.05), yang artinya terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, pola pengasuhan, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian wasting pada balita di Puskesmas Ciampel.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024