Masalah gizi remaja di Indonesia menunjukkan prevalensi yang signifikan terhadap gizi buruk dan obesitas. Uang saku berperan dalam status gizi remaja, di mana jumlah yang lebih besar cenderung mendorong pola konsumsi berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi korelasi antara uang saku dan status gizi siswa SMP Muhammadiyah 2 Minggir. Studi yang digunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data sekunder diperoleh pada 21 Juli 2023 di SMP Muhammadiyah 2 Minggir. Data berat badan, tinggi badan, diukur langsung di sekolahan menggunakan timbangan digital dan stadiometer oleh petugas terlatih. Tanggal lahir dan uang saku menggunakan kuesioner ditanyakan langsung kepada responden. Sampel penelitian berjumlah 131 responden dipilih menggunakan teknik total sampling dengan uji statistik regresi linear sederhana. Hasil pengkajian menyatakan adanya hubungan positif yang signifikan antara uang saku dengan status gizi siswa (coef = 0,0000601, p = 0,0325). Distribusi uang saku dan status gizi (z-score) menunjukkan mean z-score responden sebesar -0,31 dengan standar deviasi 1,36, sedangkan mean uang saku 10.809,16 dengan standar deviasi 4.237,41. Uang saku berperan terhadap varians nilai z-score sebesar 2,8%. Terdapat hubungan antara uang saku dan status gizi, di mana peningkatan uang saku berkorelasi dengan peningkatan status gizi, meskipun dampaknya lemah. Kesimpulan terdapat hubungan signifikan antara uang saku terhadap status gizi.
Copyrights © 2024