Seiring bertambahnya usia pada lansia akan menyebabkan terjadinya perubahan secara fisiologis dan psikologis. Perubahan fisiologis dapat membuat lansia rentang terkena penyakit kronis. Penyakit kronis yang menahun dan bertambah parah dapat menyebabkan lansia mengalami gangguan psikologis. Masalah gangguan psikologis paling sering terjadi pada lansia adalah kecemasan dan depresi. Self-efficacy yang baik akan berpotensi untuk terhindar dari gejala kecemasan dan depresi pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis self effycacy lansia yang menderita penyakit kronis terhadap gejala kecemasan dan depresi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitaif dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Geriatric Anxiety Scale, Geriatrc Depression Scale dan Kuesioner Self-Efficacy. Analisis data yang digunakan adalah uji spearman rank. Hasil penelitian didapatkan p-value (< 0,05) yang dapat disumpulkan bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy dengan gejala kecemasan dan depresi.
Copyrights © 2025