Perilaku Narapidana yang berbeda dalam lembaga pemasyarakatan dapat membuat individu mengalami berbagai masalah psikologis seperti lebih emosional dengan keadaan yang dirasakan, merasa tidak damai ketika harus menjalani masa hukuman di dalam sel, dan merasa tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan psychological well-being. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 205 narapidana laki-laki yang mana dari subjek tersebut sebanyak 131 narapidana yang digunakan sebagai sampel berdasarkan tabel Issac dan Michael. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 20 for windows. Hasil analisis nilai koefisien korelasi r = 0,566 atau 32,1% dengan nilai sigifikansi (p) = 0,000 < 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara religiusitas pada narapidana laki-laki lapas kelas IIB terhadap psychological well being.
Copyrights © 2024