Chemical Oxygen Demand (COD) merupakan parameter utama dalam pengujian kualitas air. Nilai COD digunakan sebagai indeks terhadap pencemaran air yang dilakukan oleh zat – zat organik yang dapat dioksidasi melalui mikrobiologis, sehingga dampak yang ditimbulkan adalah berkurangnya oksigen terlarut dalam air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil perbandingan uji penentuan kadar COD secara titrimetri dan spektrofotometri yang kemudian dibandingkan untuk mengetahui metode yang lebih efektif yang akan dikembangkan dalam praktikum kimia lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian laboratoris menggunakan metode refluks tertutup. Tahapan penelitian ini : (1) Preparasi dan pembuatan digestion solution, perekasi asam sulfat, larutan baku, dan deret standar, (2) Pengukuran presisi dan akurasi COD secara titrimetri dan spektrofotometri, (3) Uji t untuk membandingkan hasil dari kedua metode tersebut. Pengujian dilakukan sebanyak 8 kali pengulangan. Dalam pengukuran kadar COD menggunakan larutan COD CRM (Certified Referenced Material) sebagai larutan baku. Hasil peneitian menunjukkan pengukuran COD menggunakan metode spektrofotometri refluks tertutup telah memenuhi syarat keberterimaan dengan nilai %RSD 1,69% dan %Recovery sebesar 101,42%. Pengujian COD secara titrimetri refluks tertutup juga memenuhi syarat keberterimaan dengan nilai %RSD 5,07% dan %Recovery sebesar 109,67%. Kata Kunci: COD (Chemical Oxygen Demand), spektrofotometri visible, titrimetri
Copyrights © 2024