Bidan sebagai ujung tombak dalam upaya penurunan angka kematian dan kesakitan ibu. Karena bidan diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan profesinya, mereka harus mampu melakukannya dan memiliki keterampilan yang diperlukan Kondisi ideal rasio bidan yaitu 1:1.000 penduduk. Namun distribusi tenaga kesehatan belum merata di Indonesia. Tujuan penelitian menganalisis beban kerja dan kebutuhan tenaga bidan di UPT Puskesmas Bangli Utara. Tujuan penelitian menganalisis beban kerja dan kebutuhan tenaga bidan di UPT Puskesmas Bangli Utara. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan WISN. Besar sampel 4 orang bbidan yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian kegiatan langsung bidan yang paling banyak melakukan anamnesa dna pemeriksan pasien, waktu kerja 96.840 menit/tahun, stadar beban kerjanya 19.368, jumlah waktu kelonggaran 0,274, jumlah bidan yang dibutuhkan adalah 6 orang. Kesimpulan jumlah kebutuhan tenaga bidan berdasarkan beban kerja di UPT Puskesmas Bangli Utara yaitu 6 orang dengan menggunakan metode WISN. Sehingga dari 4 orang bidan yang ada di UPT Puskesmas Bangli Utara masih terdapat kekurangan lagi 2 orang.
Copyrights © 2024