Indonesia tengah berupaya menjadi negara maju dengan memfokuskan pada pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, pesatnya perkembangan konstruksi menghadapi tantangan berupa pemborosan material (waste), khususnya pada baja tulangan, akibat perencanaan yang kurang optimal. Pemborosan ini tidak hanya menyebabkan kerugian biaya, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan metode Integer Linear Programming (ILP) dengan bantuan Software QM for windows dan Program integer excel untuk mengoptimalkan penggunaan baja tulangan dalam proyek konstruksi. Dengan metode ini, diharapkan waste material dapat diminimalkan, sehingga efisiensi dan efektivitas proyek konstruksi dapat ditingkatkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bar bending schedule untuk pekerjaan kolom, balok, pilecap, dan sloof dengan diameter baja tulangan D10, D13, D16, D19, D22, dan D25. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menghasilkan pola pemotongan baja tulangan yang optimal. Hasil optimalisasi menunjukkan total kebutuhan baja tulangan dari seluruh diameter adalah 16987 batang, dengan waste sebesar 0,61%. Kata Kunci: baja tulangan, waste, optimalisasi,baja tulangan, integer linear programming
Copyrights © 2024