Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh bangunan pada konsumsi energi global menimbulkan kecemasan terkait dampak jangka panjang yang disebabkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Penelitian ini menganalisis konsumsi energi operasional pada bangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Padjadjaran dan memberikan alternatif desain dengan cara penambahan bukaan dan analisis dampak termal. Dengan menggunakan Building Information Modelling (BIM) sebagai alat dalam menganalisis, didapatkan hasil bahwa konsumsi energi rata-rata bangunan pada skenario eksisting adalah sebesar 326 kWh/m2/tahun. Setelah penerapan desain alternatif yang sudah direncanakan, konsumsi energi rata-rata bangunan mengalami penurunan menjadi 280 kWh/m2/tahun. Penerapan desain alternatif menimbulkan peningkatan termal maksimal sebesar 4,62⁰C. Peningkatan termal dapat dikompensasi dengan meningkatkan kecepatan udara untuk mempertahankan suhu udara seperti semula. Biaya yang dibutuhkan untuk desain alternatif sebesar Rp814.940.000,00. Desain alternatif yang diberikan mampu menurunkan emisi karbon yang dihasilkan bangunan diabndingkan dengan skenario eksisting sebesar 14,11%. Kata Kunci: Building Information Modelling (BIM), Konsumsi Energi, Analisis Termal.
Copyrights © 2024