Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh remaja usia anak sekolah adalah adanya perilaku bullying (perundungan). Karakteristik pelaku merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya perilaku bullying yang melibatkan sejumlah kelompok emosi antara lain amarah, kesedihan, rasa takut, kecewa, kesal, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel, iri, dendam, dan malu. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku bullying pada remaja siswa di SMP Negeri 1 Talaga Jaya. Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu remaja siswa SMP Negeri 1 Telaga Jaya 279 orang. Sampel sebanyak 165 orang dengan menggunakan teknik propotional stratified random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan instrumen kuesioner yang berisi tentang karakteristik, kecerdasan emosional dan perilaku bullying. Data yang didapatkan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square (α = 0,05). Hasil penelitian didapat terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan perilaku bullying pada remaja siswa SMP Negeri 1 Telaga Jaya (p-value 0,000 < α 0,05). Siswa diharapkan menyadari pentingnya kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam berinteraksi dengan teman sebaya. Dengan meningkatkan kecerdasan emosional, siswa dapat belajar untuk lebih mengelola emosi mereka, memahami perasaan orang lain, dan membangun hubungan sosial yang positif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025