Generasi Z, merupakan Generasi yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, tumbuh dalam era perkembangan digital yang mendorong kecakapan teknologi dan komunikasi yang tinggi. Dengan karakteristik yang progresif, Generasi Z lebih memiliki kecenderungan untuk terbuka terhadap budaya dan peduli terhadap lingkungan. Mereka juga sering mengalami masalah kesehatan mental akibat paparan media sosial yang intens sehingga mendapatkan citra yang buruk. Penelitian ini menganalisis bagaimana Generasi Z membangun personal branding di Instagram sebagai citra positif, menggunakan tiga prinsip utama: kekhasan, keterkaitan, dan konsistensi. Melalui observasi terhadap tiga influencer Generasi Z @jharnabhagwani, @Medyrenaldy, dan @Bellatanesiaa, ditemukan bahwa mereka sangat efektif dalam menggunakan platform media sosial instagram ini untuk menciptakan sebuah citra diri yang positif dan identitas diri yang unik. Jhana Bhagwani menonjolkan diri sebagai beauty vlogger, Medy Renaldy sebagai kolektor mainan action figure, dan Bella Kuku Tanesia sebagai food vlogger, masing-masing dengan karakteristik dan audiens yang spesifik.Pada penelitian ini menunjukan bahwa konsistensi dalam memposting konten yang relevan dan khas sangat penting dalam menciptakan sebuah personal branding seseorang yang kuat. Temuan ini memperkuat pemahaman tentang bagaimana Generasi Z memanfaatkan media sosial Instagram untuk membangun sebuah identitas diri yang positif dan bisa memberikan wawasan mengenai strategi personal branding yang efektif dalam konteks digital saat ini. Kata Kunci: Citra Positif; Generasi Z; Influencer;Instagram; Media Sosial; Personal Branding.
Copyrights © 2024