Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat dilakukan sebagai metode deteksi dini untuk mengetahui kanker payudara yang bisa dilakukan sejak masa remaja. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat melalui berbagai macam sumber informasi, salah satunya media sosial Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh instagram terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Eksperimental dengan 142 remaja putri yang dipilih dengan cara Simple Random Sampling yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi 71 remaja putri yang diberi edukasi SADARI menggunakan instagram dan kelompok kontrol 71 remaja putri yang dibebaskan mencari informasi SADARI dari media manapun kecuali instagram. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner pengetahuan dan lembar observasi checklist keterampilan. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa media sosial instagram berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja putri dalam melakukan SADARI (p-value ≤ 0,05). Instagram menawarkan variasi gambar yang menarik sehingga membuat remaja lebih tertarik untuk mengaksesnya. Selain itu di era saat ini adalah era digital dimana Instagram lebih diminati oleh remaja daripada sumber informasi yang berbentuk konvensional.
Copyrights © 2024