Abstrak. Perkembangan motorik halus anak usia dini berkembang pesat pada masa prasekolah. Penelitian ini terinspirasi dari temuan observasi awal yang dilakukan peneliti di RA Hidayatun Najah Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Berdasarkan pengamatan tersebut terlihat bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok B masih rendah dan belum berkembang sesuai harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pembelajaran yang efektif menggunakan berbagai media, serta media yang sesuai dengan tujuan kegiatan perkembangan, memotivasi dan mengevaluasi hasil belajar anak. Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan untuk memperkuat kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan memotong telah menghasilkan peningkatan keterampilan motorik halus anak secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari grafik prosentase ketuntasan perkembangan belajar anak pada siklus I dan siklus II telah terjadi peningkatan dalam kemampuan menggunting pada anak sebesar 12%, yang dihitung dari selisih nilai perkembangan 73% pada siklus I dan 85% pada siklus II Keywords: Anak Usia Dini, Menggunting, Motorik Halus
Copyrights © 2024