Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar Hb kurang dari normal. Kadar Hb normal pada remaja putri adalah ≥12gr/dl. Anemia pada remaja dapat berdampak pada menurunya kesehatan reproduksi, perkembangan motoric, mental, kecerdasan terhambat, menurunya prestasi belajar, tingkat kebugaran menurun, dan tidak tercapainnya tinggi badan maksimal Salah satu faktor pemicu anemia adalah kondisi siklus menstruasi yang tidak normal. Kehilangan banyak darah saat menstruasi diduga dapat menyebabkan anemia oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan yang signifikan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 1 Tanjuung Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode propotionate stratified random sampling yaitu menggunakan subyek penelitian sebanyak 63 responden dengan remaja yang telah memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate dengan menggunakan analisis spearman rank. Hasil penelitian yang didapatkan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan (p>0,05) yakni p value 0,110 antara pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 1 Tanjung Kabupaten Brebes dengan kekuatan koefisien korelasi (r) (0,204) yang artinya korelasi rendah dan menunjukkan arah korelasi positif.Kata Kunci: Anemia, Pola menstruasi, Remaja.
Copyrights © 2024