Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan dan operasional bank syariah di Indonesia, dengan fokus pada PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) selama periode 2022-2023. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, dengan mengumpulkan data rasio keuangan seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), serta komponen aset, liabilitas, dan ekuitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BRIS dan BTPS mencatatkan kinerja yang stabil dan positif, sementara BANK mengalami tantangan signifikan dalam mencapai profitabilitas. PNBS menunjukkan potensi pertumbuhan meskipun terdapat peningkatan liabilitas. Penelitian ini menyoroti pentingnya manajemen risiko dan transparansi dalam operasional bank syariah, serta implikasi kebijakan yang perlu diambil oleh regulator, khususnya OJK, untuk mendorong inovasi dan efisiensi. Novelty dari penelitian ini terletak pada analisis perbandingan kinerja bank syariah dalam konteks yang lebih luas, serta penekanan pada pentingnya indikator non-keuangan untuk evaluasi kinerja. Meskipun hasil penelitian memberikan wawasan berharga, terdapat keterbatasan terkait data yang terbatas dan periode analisis yang singkat. Penelitian ini merekomendasikan studi lebih lanjut yang melibatkan lebih banyak bank dan indikator yang lebih beragam, untuk memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan sektor perbankan syariah di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024