Sistem Informasi Procurement, juga dikenal sebagai sistem pengadaan, adalah platform perangkat lunak yang dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa oleh perusahaan atau organisasi. Setiap organisasi memiliki kebutuhan unik dalam memilih barang dan jasa, yang sering kali sulit dipenuhi. Tantangan seperti fluktuasi harga dan penilaian serta pemantauan kinerja vendor dapat mempengaruhi proses pengadaan dan menimbulkan ketidakpastian dalam kelangsungan proyek. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pengembangan sistem informasi procurement menjadi sangat penting. Manajemen proyek yang efektif diperlukan untuk mengatur setiap langkah dalam proses pengadaan barang. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas setiap langkah dalam proses pengadaan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memungkinkan pemantauan pengeluaran secara real-time. Selain itu, sistem ini dapat menyesuaikan proses pengadaan dengan perubahan kebutuhan organisasi atau kondisi pasar. Metode analisis dalam penelitian ini meliputi penentuan cakupan pekerjaan, identifikasi aktivitas yang dilakukan, kebutuhan sumber daya manusia, estimasi biaya, dan penjadwalan waktu untuk setiap pekerjaan. Hasil penelitian ini adalah sebuah perencanaan yang dapat digunakan untuk memonitor pengembangan sistem informasi procurement dalam bentuk Gantt Chart. Dengan sistem informasi procurement yang terintegrasi, organisasi dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam pengadaan barang dan jasa, mengurangi risiko ketidakpastian, dan memastikan kelangsungan proyek berjalan dengan lancar.
Copyrights © 2024