Artikel ini mengeksplorasi transformasi bantuan hukum dan perlindungan anak dalam konteks generasi Z (Gen Z) ditengah dinamika ekonomi yang terus berkembang. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi, Gen Z menghadapi tantangan baru, seperti ketidakpastian pekerjaan, akses terhadap pendidikan, serta kesenjangan sosial yang semakinmelebar. Hal ini mempengaruhi kebutuhan mereka akan sistem hukum yang adil dan inklusif, terutama dalam hal perlindungan anak dan hak-hak dasar mereka. Artikel ini membahas tentang bagaimana bantuan hukum dapatmembantu korban kekerasan seksual usia anak ditengah keterbatasan ekonomi korban. Dengan pendekatan multidisiplin, artikel ini mengusulkan strategi untuk memperkuat bantuan hukum dan meningkatkan perlindungananak agar sesuai dengan kebutuhan generasi yang terus berubah, serta berkontribusi pada terbentuknya masyarakatyang lebih adil dan setara di masa depan.
Copyrights © 2024