The crime of theft with the involvement of police officers occurred in the jurisdiction of the Tanjung Karang District Court with the perpetrators charged with Article 363 paragraph 1, 4 and of the Criminal Code. The approach used in this study is a normative and empirical legal approach. The data collection procedure was carried out by means of literature study and field study. The suggestion of this writing is that there is an increase in internal supervision to prevent any police officers who have the potential to commit crimes and to always be responsive to any indication of violations so that there is no opportunity for police officers who have the intention of committing crimes, and that there be training in work ethics and professionalism for police officers regarding the importance of maintaining morality and distancing themselves from crime. Kejahatan pencurian dengan penyertaan oleh oknum polisi terjadi di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Karang dengan pelaku yang dikenakan pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara yuridis, normatif dan empiris. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Saran penulisan yaitu diharapkan adanya peningkatan pengawasan internal untuk mencegah adanya oknum polisi yang berpotensi melakukan kejahatan serta selalu tanggap terhadap adanya suatu indikasi pelanggaran sehingga tidak tersedianya kesempatan untuk para oknum polisi yang memiliki niat melakukan tindak kejahatan, serta diadakannya pelatihan etika dan profesionalisme kerja terhadap anggota polisi terkait pentingnya menjaga moralitas dan menjauhkan diri dari kejahatan.
Copyrights © 2025