<![CDATA[Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko pada UMKM Mie Bakso Baitul Hikmah yang berlokasi di Soreang, dengan menggunakan pendekatan SWOT dan standar ISO 31000. Sebagai usaha kuliner yang telah berjalan sejak tahun 2005, UMKM ini menghadapi berbagai tantangan yang mencakup aspek bahan baku, keuangan, persaingan, operasional, pemasaran dan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan pemilik usaha untuk mendapatkan informasi yang mendalam terkait risiko yang dihadapi. Analisis menunjukan beberapa risiko utama, termasuk ketergantungan pada satu pemasok bahan baku, pencatatan keuangan yang masih manual, dan minimnya strategi pemasaran digital. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perlakuan risiko guna menghadapi tantangan di masa depan yang disertai dengan cara mengangani masalah yang akan timbul, sehingga diharapkan mampu terus bersaing dipasar makanan. Dengan menerapkan langkah-langkah mitigasi dari risiko yang ada, UMKM Mie Bakso Baitul Hikmah diharapkan mampu meningkatkan daya saing, menjaga keberlangsungan usaha, dan bertahan dalam pasar yang semakin kompetitif.]]>
Copyrights © 2025
