UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah bisnis atau usaha produktif yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, rumah tangga, atau badan usaha kecil. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran krusial dalam perekonomian, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. UMKM menjadi tulang punggung ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong inovasi di tingkat lokal. Namun, di balik kontribusi positif ini, UMKM sering menghadapi berbagai tantangan yang menghambat perkembangan dan kelangsungan bisnisnya, seperti keterbatasan modal, kurangnya akses terhadap teknologi, serta masalah manajemen dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM yang tidak optimal sering kali menjadi hambatan dalam menjalankan operasional usaha, seperti dalam manajemen keuangan, pemasaran, dan pengelolaan tenaga kerja.Melalui pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), jurnal ini mengeksplorasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kelayakan dan keberlanjutan UMKM.Penjual bakso sebagai bagian dari UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Namun, mereka sering menghadapi kendala seperti keterbatasan modal, manajemen yang kurang baik, serta persaingan yang ketat. Selain itu, pengelolaan SDM yang kurang terstruktur, seperti tingginya tingkat turnover karyawan atau kurangnya kompetensi tenaga kerja, menjadi tantangan tersendiri. Melalui analisis SWOT, jurnal ini mengidentifikasi kekuatan seperti kedekatan dengan konsumen dan fleksibilitas, kelemahan dalam aspek pengelolaan, serta peluang melalui inovasi dan dukungan pemerintah. Tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku dan persaingan juga dianalisis. Jurnal ini memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan daya saing penjual bakso melalui inovasi produk, digitalisasi, peningkatan kualitas layanan, dan optimalisasi pengelolaan SDM.
Copyrights © 2025