Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko yang diterapkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang makanan, khususnya pada usaha "Baso Tahu". Dengan meningkatnya persaingan dan ketidakpastian dalam lingkungan bisnis, UMKM perlu mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha, pengamatan langsung, dan analisis dokumen terkait.Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko utama yang dihadapi UMKM "Baso Tahu" meliputi risiko pasar, risiko operasional, dan risiko keuangan. Penanganan risiko dilakukan melalui strategi diversifikasi produk, peningkatan kualitas, serta pengelolaan keuangan yang lebih baik. Selain itu, peran teknologi dan pemasaran digital juga diidentifikasi sebagai faktor penting dalam mitigasi risiko. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi UMKM lainnya dalam mengembangkan strategi manajemen risiko yang efektif untuk memastikan keberlangsungan usaha mereka di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Copyrights © 2025