Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan

STUDI DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH GAMBUT MENGGUNAKAN KOMBINASI PERKUATAN ANYAMAN BAMBU DAN GRID BAMBU DENGAN VARIASI LEBAR DAN JUMLAH LAPISAN PERKUATAN

esti patri wulandari (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2014

Abstract

Pembangunan konstruksi di Tanah Gambut mempunyai banyak masalah, diantaranya Daya Dukung tanah yang rendah dan penurunan yang besar. Perbaikan Tanah Gambut memerlukan biaya yang mahal. Pemilihan metode perbaikan yang sesuai sangat diperlukan, untuk itu dilakukan penelitian mengenai perbaikan Tanah Gambut dengan menggunakan kombinasi anyaman bambu dan grid bambu pada konstruksi yang menggunakan Pondasi Dangkal. Untuk mendapatkan nilai daya dukung tanah dilakukan penelitian dengan variasi jarak kedalaman dan jumlah lapisan. Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium. Nilai daya dukung tanah didapat dari uji pembebanan dan grafik hubungan beban dan penurunan. Sedangkan rasio daya dukung (BCR) didapat dari perbandingan antara daya dukung ultimate tanah dengan variasi perkuatan terhadap nilai daya dukung ultimate tanah tanpa perkuatan. Grid bambu disusun secara paralel dengan spasi tertentu, kemudian anyaman bambu diletakkan di bawah grid bambu sebagai pemisah antara tanah dan pasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan perkuatan pada jarak 0,25B; 0,5B; dan 1B berturut-turut adalah 351,8%, 327,2%, and 302,6%. Semakin dekat jarak perkuatan dengan dasar pondasi serta semakin banyak jumlah lapisan perkuatan, daya dukung tanah akan semakin meningkat dan kemampuan tanah menahan beban dari atas akan semakin besar.

Copyrights © 2014