Abstrak. Berinvestasi di Pasar Modal memberikan keuntungan dan juga situasi yang mengandung risiko. Di Pasar Modal, risiko dapat digolongkan menjadi Risiko Sistematis (Risiko Pasar). Ini merupakan risiko yang dialami semua emiten dan tidak bisa didiversifikasi. Kemudian Risiko Non Sistematis. Hal ini merupakan risiko yang ada pada suatu perusahaan atau industri sehingga masih dapat diminimalkan atau didiversifikasi. Penelitian ini mencoba membuktikan pengaruh risiko sistematis dan risiko nonsistematis terhadap return saham pada masa pandemi Covid 19, yaitu saat dimana risiko sistematis dan juga risiko nonsistematis terjadi secara bersamaan. Sektor Kesehatan merupakan sektor yang terkena dampak langsung karena berperan sebagai basis pertahanan terhadap Wabah Covid 19. Risiko Sistematis menggunakan ukuran Beta Saham dan Suku Bunga Bank, sedangkan Risiko non Sistematis menggunakan ukuran Rasio Solvabilitas (DER) dan Rasio Profitabilitas (ROE). Dengan menggunakan teknik purposive sampling, terpilih 13 perusahaan sektor kesehatan selama tahun 2018 – 2023. Uji regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 23 menghasilkan bahwa Beta Saham dan DER tidak berpengaruh terhadap Return Saham. Sedangkan Suku Bunga dan (ROE) berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan sektor kesehatan periode 2018 – 2022. Kata kunci: Beta Saham, DER, Risiko, Return Saham, ROE, Tingkat Suku Bunga.
Copyrights © 2024