Rumah sakit, sebagai organisasi yang berdedikasi untuk memberikan layanan, harus memastikan bahwa karyawannya beroperasi secara efektif dan efisien untuk memenuhi tujuan organisasi dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada semua pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana kepemimpinan transformasional mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini juga menyelidiki bagaimana budaya organisasi dan motivasi pelayanan publik mempengaruhi kinerja karyawan. Selain itu, penelitian ini menyelidiki peran budaya organisasi sebagai variabel mediasi antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan. Metodologi kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data termasuk penilaian validitas dan reliabilitas, uji normalitas, dan uji hipotesis melalui uji mediasi Sobel. Penelitian ini melibatkan 270 karyawan RSUD Kotabumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan memiliki korelasi yang positif dan signifikan. Sebaliknya, budaya organisasi atau motivasi pelayanan publik tidak memiliki korelasi yang positif dengan kinerja karyawan. Selain itu, baik budaya organisasi maupun motivasi pelayanan publik tidak berfungsi sebagai penghubung antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan. Para peneliti telah membuat rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut yang melihat variabel yang sama untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kinerja karyawan rumah sakit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024