Kurangnya kebersihan lingkungan pada ibu dapat menyebabkan munculnya risiko diare pada anak, sehingga diperlukan perhatian khusus terkait kebersihan lingkungan. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran proses penyelenggaraan makanan pendamping asi (mp-asi), kebersihan lingkungan ibu balita, serta hubungannya dengan kejadian diare di Puskesmas Cikarang. Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan deskriptif non-eksperimen dengan desain penelitian ini adalah cross sectional. Subjek penelitian ditarik dari populasi dengan cara purposive sampling. Besar sampel 64 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel independen penelitian adalah karakteristik ibu (usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga) dan kebersihan lingkungan, sedangkan variabel dependen adalah kejadian diare. Jenis data yang digunakan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-square. Terdapat hubungan antara pendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian diare (p 0,05 ). Tidak terdapat hubungan antara usia ibu dan pekerjaan ibu dengan kejadian diare (p 0,05). Tidak terdapat hubungan antara kebersihan lingkungan makanan pendamping ASI dengan kejadian diare (p 0,05). Pendidikan ibu dan pendapatan keluarga secara signifikan berhubungan dengan kejadian diare pada anak.
Copyrights © 2024