<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi ketika peneliti melakukan observasi di Pondok Pesantren SananulHuda Blita dengan subjek santri ppengurus kandang kambing. Ketika observasi ditemukan masalah yang dihadapi oleh Mitra adalah masalah kotoran kambing. Berdasarkan diskusi dengan mitra secara luring diketahui jika masih terdapat kotoran kambing yang menumpuk dan menimbulkan bau. Hal ini juga dapat menganggu warga sekitar PP Sananulhuda.. Selain itu Mitra juga mempunyai masalah dalam pengawasan saat penyimpanan pupuk kompos . Dikarenakan jadwal pondok yang padat dan tidak selalu bisa mengawasi proses dari penyimpanan pupuk kompos tersebut. Fokus pada pengabdian ini adalah (1) memberikan pemahaman kepada santri tentang cara membuat pupuk kompos yang benar (2) Memberikan pelatihan dan pendampingan cara pembuatan pupuk kompos kepada para santri dengan menggunakan fermentor pupuk kompos berbasis IoT. Adapun hasil dari pelatihan dan pengabdian ini adalah (1) Santri dapat membuat pupuk kompos dengan baik dan benar (2) Santri dapat memnafaatkan alat fermentor pupuk kompos berbasis IoT untuk kebutuhan monitoring pupukr]]>
Copyrights © 2024
