Akuntansi adalah instrumen strategis untuk mendukung ketahanan bangsa dari berbagai dimensi, mulai dari manajemen keuangan, pembangunan ekonomi, hingga terciptanya keadilan sosial sesuai dengan sila kelima Pancasila. Dengan sistem akuntansi yang baik, bangsa dan negara dapat menghadapi tantangan ekonomi, politik, dan sosial dengan lebih tangguh. Identitas nasional sangat berharga karena dengan identitas nasional yang kuat, hal itu akan diakui oleh berbagai negara di seluruh dunia. Salah satu contohnya adalah produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM dan dikonsumsi oleh seluruh penduduk Indonesia. Dengan mempercayai produk UMKM, bangsa Indonesia akan memperkuat persatuan Indonesia dan meningkatkan ketahanan bangsa dan negara, sehingga negara asing ragu untuk memasarkan produk mereka di dalam negeri. Akuntansi adalah "bahasa" yang akan dikomunikasikan kepada pengguna. Dalam akuntansi, ada empat laporan yang akan dihasilkan: laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca, dan laporan perubahan ekuitas. Oleh karena itu, standar akuntansi keuangan (SAK) diperlukan dalam penyusunannya agar laporan keuangan yang dihasilkan berkualitas baik. Ini berlaku untuk perusahaan yang sudah terdaftar di bursa, karena mereka akan diaudit oleh auditor eksternal. Bagaimana pencatatan dilakukan oleh individu yang bukan berasal dari industri, khususnya individu pribadi yang tidak memahami akuntansi, maka pencatatan cukup dengan laporan laba rugi menggunakan konsep "pendapatan-biaya-biaya operasional."
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025