Hidrograf merupakan kurva hubungan antara waktu dan aliran, baik berupa kedalaman aliran ataupun debit aliran. Informasi mengenai hidrograf aliran menjadi penting ketika melakukan perencanaan sumber air dan perkiraan debit banjir. Namun, terkadang dilapangan untuk menentukan hidrograf pengamatan secara langsung sulit dilakukan. Oleh karena itu, metode hidrograf satuan sintetik dan metode rasional modifikasi diturunkan dari hidrograf pengamatan untuk mempermudah perhitungan melalui parameter-parameter yang tersedia di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil hidrograf pengamatan dengan hidrograf satuan sintetik Gama I, Nakayasu, dan metode Rasional Modifikasi.
Copyrights © 2015