Aliran modal keluar adalah salah satu fenomena yang terjadi ketika investor merasa tidak yakin dengan kondisi ekonomi suatu negara karena risiko keuangan, ketidakstabilan politik, atau ketidakpastian hukum. Hal ini dapat menyebabkan keluarnya modal dari negara tersebut, yang dikenal sebagai capital outflow. Di Indonesia, aliran modal memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi negara. Namun, fluktuasi aliran modal juga rentan terjadi di Indonesia. Terjadinya arus keluar modal (capital outflow) akan dipicu oleh kenaikan suku bunga oleh negara lain yang memiliki pengaruh besar terhadap aliran ekonomi global. The Fed dapat mempengaruhi arus modal masuk dan keluar di negara lain dengan perubahan suku bunganya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pengaruh Suku Bunga Federal Reserve (The Fed) terhadap Arus Modal Keluar (Capital Outflows) di Indonesia, serta bagaimana perspektif Ekonomi Islam terhadap Suku Bunga dan Arus Modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Suku Bunga Federal Reserve (The Fed) terhadap Arus Modal Keluar (Capital Outflows) di Indonesia, serta untuk mengetahui bagaimana perspektif Ekonomi Islam terhadap Suku Bunga dan Arus Modal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat asosiatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan sumber data di peroleh dari website World Bank (Bank Dunia) dan Data Indonesia tahun 2013-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suku Bunga Federal Reserve (The Fed) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Arus Modal Keluar (Capital Outflows) di Indonesia tahun 2013-2022. Dalam perspektif Ekonomi Islam, hukum bunga adalah riba. Hal ini telah tertuang dalam firman Allah SWT dalam QS. Ali-Imran ayat 130. Sedangkan investasi dalam Islam adalah sesuatu yang diperbolehkan namun tentunya harus berlandaskan syariat yang telah ditetapkan dengan niat ibadah dan mengharapkan keridhaan Allah SWT.
Copyrights © 2024