Efektivitas mesin produksi merupakan faktor utama dalam meningkatkan produktivitas di sektor manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan meningkatkan efektivitas mesin produksi Hollow di PT Sermani Steel Corporation melalui penerapan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Fault Tree Analysis (FTA). Analisis dilakukan terhadap kinerja mesin sebelum dan sesudah implementasi perbaikan, serta identifikasi akar penyebab kegagalan menggunakan FTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE masing-masing sebesar 84% (Maret), 81% (April), 79% (Mei), dan Juni 2024 tetap stagnan pada angka tersebut. Analisis FTA mengidentifikasi penyebab utama penurunan efektivitas, termasuk pelatihan operator yang tidak memadai, kurangnya inspeksi rutin, ketidakkonsistenan ketebalan bahan baku, pisau pemotong yang tumpul, kebersihan lingkungan yang buruk, serta frekuensi pembersihan yang rendah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode OEE dan FTA belum mampu meningkatkan efektivitas mesin produksi Hollow secara signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025