Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang tepat dalam mencegah dampak negatif YouTube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus dimana peneliti melakukan observasi terhadap orang tua dan siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tenggarong, melakukan wawancara dan dokumentasi kepada orang tua mengenai pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga. Dengan menggunakan teknik analisis data model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah mendapatkan hasil, peneliti menganalisis data menggunakan teori disonansi kognitif dan konsep efektivitas komunikasi keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 pola komunikasi yang digunakan oleh orang tua kepada remajanya, yakni pola komunikasi yang memerdekakan, otoriter, dan demokrasi. Hal tersebut dikaitkan dengan konsep efektivitas komunikasi keluarga, untuk mengetahui pola komunikasi yang tepat dalam mencegah dampak negatif YouTube.
Copyrights © 2024