Kehamilan merupakan proses alami dan normal yang dialami oleh seorang wanita, di mana selama masa tersebut terjadi perubahan fisiologis yang mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial. Kehamilan yang ideal adalah kehamilan yang direncanakan diinginkan dan dijaga perkembangannya secara baik. Harapan setiap ibu dengan kehamilannya yaitu kehamilan berlangsung dengan baik, ibu dan bayi sehat, serta bayi yang dilahirkan akan menjadi generasi penerus yang berkualitas. Pentingnya merencanakan kehamilan agar ibu dapat menjalani kehamilan dan persalinan yang aman, sehingga ibu sehat, dan melahirkan bayi yang sehat dan dapat tumbuh berkembang menjadi anak yang berkualitas, untuk mendeteksi risiko atau masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada ibu dan janin sedini mungkin. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh perencanaan kehamilan terhadap komplikasi kehamilan. Hipotesis: terdapat pengaruh perencanaan kehamilan terhadap kejadian komplikasi kehamilan. Metode penelitian: menggunakan pendekatan kuantitatif desain studi cross-sectional bersifat deskriptif analitik. Sampel diambil menggunakan teknik total population sampling, seluruh ibu hamil dengan faktor risiko 57 orang. Hasil penelitian: uji statistik dengan menggunakan Chi Square didapatkan hasil p value: 0,106. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh perencanaan kehamilan terhadap kejadian komplikasi kehamilan, karena p value >0,05.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024