Remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya sehingga mereka rentan terkena anemia. Penelitianmenunjukkan remaja putri tidak mau mengkonsumsi tablet tambah darah.Tujuan dari penelitian ini yaitumenghasilkan media edukasi tentang kesadaran mengkonsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja putrimelalui media animasi. Studi ini berfokus pada pengembangan media Penelitian ini merupakan penelitianpengembangan media yang berlandaskan teori P Process. Pada uji coba skala kecil, data dikumpulkanmelalui Focus Group Discussion (FGD) dan dianalisis secara deskriptif. Hasil uji validasi ahli materi danahli media, video animasi dinyatakan layak uji coba dengan beberapa revisi. Uji coba skala kecil yangdilakukan di SMPN 27 Semarang pada remaja putri kelas 7 dan 8, hasilnya menunjukkan adanyapeningkatan pengetahuan setelah para remaja putri menonton video animasi .Mereka menyatakan bahwapembelajaran menggunakan media audiovisual efektif karena video edukasi dapat ditonton berulang. Videoanimasi dapat digunakan untuk edukasi dan untuk menyadarkan remaja putri mengkonsumsi TTD setiapbulannya. Kata Kunci : Tablet Tambah Darah, Remaja Putri, Video Animasi, Pencegahan Anemia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024