Provinsi Kalimantan Selatan merupakan provinsi tertinggi secara nasional angka kejadian Hipertensi. Jumlah penderita Hipertensi di Kabupaten Banjar menduduki urutan ke 2 terbanyak setelah Kota Banjarmasin. Penatalaksanaan secara non farmakologis melalui diet Hipertensi secara efektif dapat menunjang perawatan Hipertensi di keluarga. Salah satu cara untuk meningkatkan fungsi perawatan kesehatan keluarga yaitu dengan meningkatkan pengetahuan keluarga terhadap diet hipertensi melalui pendidikan kesehatan berbasis perceived benefits dimana isi pendidikan kesehatan tersebut diingatkan secara terus (reminder) berbasis cues to action. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kepada penderita Hipertensi di Desa Sungai Tuan Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar yang bertujuan untuk meningkatkan persepsi manfaat terhadap pelaksanaan diet Hipertensi. Metode pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan melakukan pendidikan kesehatan berbasis persepsi manfaat (perceived benefits) melalui metode ceramah dan pembagian stiker sebagai pengingat untuk melaksanakan diet Hipertensi setiap hari. Sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan dilakukan pengukuran terhadap perceived benefits menggunakan kuesioner tertutup dengan 10 pertanyaan. Hasil kegiatan terjadi peningkatan sebelum dan setelah pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan berbasis perceived benefits pada model keyakinan kesehatan dapat diterapkan dalam perawatan Hipertensi di keluarga.
Copyrights © 2024