Saat wabah Covid-19 menginfeksi masyarakat Indonesia salah satu industri manufaktur yang tetap beroperasi dengan baik adalah sektor farmasi. Akan tetapi, peningkatan permintaan produk farmasi ternyata tidak diimbangi dengan peningkatan profitabilitas pada beberapa perusahaan yang ada. Maka peneliti mempunyai ketertarikan untuk melakukan riset dengan tujuan menganalisis tingkat profitabilitas (ROE) didalam perusahaan farmasi yang dipengaruhi oleh aktivitas (TATO), solvabilitas (DAR), dan likuiditas (CR), dimana perusahaan farmasi tersebut sudah tercatat dalam BEI (Bursa Efek Indonesia). Riset ini mengimplementasikan sumber data sekunder berjenis kuantitatif. Jumlah perusahaan yang diimplementasikan dalam riset yakni 9 badan usaha sektor farmasi yang sudah tercatat dalam BEI periode 2018-2021. Kemudian metode penganalisaan data mengimplementasikan analisis regresi data panel. Berdasarkan pengujian dan penganalisaan diperoleh beberapa hasil yakni 1) profitabilitas (ROE) perusahaan farmasi dipengaruhi dengan signifikan oleh aktivitas (TATO), solvabilitas (DAR), dan likuiditas (CR) secara simultan; 2) profitabilitas (ROE) tidak dipengaruhi dengan signifikansi oleh aktivitas (TATO) secara parsial; 3) secara parsial profitabilitas (ROE) tidak dipengaruhi dengan signifikan oleh solvabilitas (DAR); 4) secara parsial profitabilitas (ROE) tidak dipengaruhi signifikansi oleh likuiditas (CR).
Copyrights © 2024