Invoice sangat penting karena berfungsi sebagai bukti tentang bagaimana barang dibeli, dikirim, diambil, dan dimasukkan selama pemeriksaan. Proses yang sistematis dan jelas diperlukan untuk menghasilkan faktur yang baik. Dengan menggunakan prosedur yang tepat, proses pembuatan faktur dapat dilakukan secara efisien. Tujuan penulis dalam tulisan ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang prosedur dan alur tagihan PT. SEI MANGKEI NUSANTARA TIGA. Metode observasi deskriptif kualitatif digunakan untuk melakukan pengamatan ini. Metode ini menunjukkan kalimat berdasarkan fakta tentang proses pembuatan faktur. Sumber data berasal dari informasi, peristiwa, atau kegiatan yang terjadi selama satu bulan. Wawancara dan observasi langsung digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil diskusi menunjukkan bahwa PT. SMNT masih membuat faktur secara manual menggunakan Microsoft Excel dan Word. Kesalahan pengetikan nomor faktur, kode barang, deskripsi barang, jumlah, harga, dll. sering terjadi karena pembuatan faktur dilakukan secara manual. Akibatnya, data tidak tersimpan dengan baik dan dapat hilang. Oleh karena itu, PT SMNT membuat invoice dari PT Sei Mangkei Nusantara Tiga ke pelanggan melalui proses berikut: menerima pesanan, membuat berita acara, mengirimkan barang, membuat nomor pesanan, menyerahkan berita acara dan nomor pesanan ke bagian keuangan, membuat faktur dan pajak. Kemudian faktur diajukan dan ditandatangi oleh direktur dan dikirim ke pelanggan.
Copyrights © 2024