Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sales growth dan kepemilikan institusional terhadap tax avoidance dengan leverage sebagai pemoderasi. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan sektor konsumen primer sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2018 hingga tahun 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan dengan 35 data laporan keuangan sektor konsumen primer sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2018 hingga tahun 2022 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dari setiap perusahaan yang telah dijadikan sampel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Sales Growth sebagai variabel bebas pertama, Kepemilikan Institusional sebagai variabel bebas kedua, Tax Avoidance sebagai variabel terikat, serta Leverage sebagai variabel pemoderasi. Metode regresi data panel digunakan sebagai metodologi penelitian pada penelitian ini. Analisa hasil penelitian menggunakan bantuan perangkat lunak EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang terbaik adalah Common Effect Model (CEM). Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan Sales Growth dan Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap Tax Avoidance, Sales Growth secara parsial berpengaruh terhadap Tax Avoidance, Kepemilikan Institusional secara parsial tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, Leverage tidak dapat memoderasi Sales Growth dan Tax Avoidance, dan Leverage tidak dapat memoderasi Kepemilikan Institusional dan Tax Avoidance.
Copyrights © 2024