Articles
<![CDATA[The Influence of Profit Persistence, Capital Structure, and Dividend Policy on Earnings Quality ]]>
<![CDATA[Brilian, Britania Reskin]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ GOVERNORS Vol. 3 No. 2 (2024): August 2024 Issue ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/governors.v3i2.4418
<![CDATA[This research is motivated by the fact that currently profit is very important for investors and other users of financial reports to understand. Quality profits can be used to make the right decisions, therefore profits are still very important to discuss. This study aims to analyze the effect of profit persistence, capital structure, and dividend policy on earnings quality. This type of research is quantitative research with secondary data sources. The population in this study is 75 energy sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2022. The sample selection method used in this study is purposive sampling so that the final sample obtained by this method is 14 companies with 5 years of research obtained 70 data. The research results show that simultaneously the variables of profit persistence, capital structure and dividend policy have an effect on earnings quality. Then, partially, the earnings persistence and capital structure variables have no effect on earnings quality. Meanwhile, the dividend policy variable influences earnings quality. Based on the research results, it can be concluded that companies that have increasingly consistent profits and companies that use funds originating from debt will not influence the high or low quality of the profits produced by the company, while companies that have a higher dividend policy will have a higher quality of profits produced by the company.]]>
<![CDATA[The Influence of Environmental, Social, Governance and Capital Structure Performance on Financial Performance ]]>
<![CDATA[Fajar, Kemaludin Rahmat]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ GOVERNORS Vol. 3 No. 2 (2024): August 2024 Issue ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/governors.v3i2.4436
<![CDATA[This study aims to analyze the influence of Enviromental, Social and Governance (ESG), and capital structure on financial performace. This type of research is quantitative research with secondary data sources. The population in this study is financial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018-2022. The sample selection method used in this study is purposive sampling wich undergoes an outlier process, so that the final sample obtained is 10 companies. The result of the study shows that silmutaneously the variables of Enviromental, Social and Governance (ESG) and capital structure have an effect on financial performance. The result show that companies had high ESG scores and low capital structures can improve their financial performance. Then partially the Enviromental, Social and Governance (ESG) variables have an influence on financial performance. The result show that companies with high ESG scores have the potential to improve the company’s financial performance. Furthermore, the capital structure variable has no effect on financial performance. The result show that Bank companies with a large amount of debt cannot affect the company’s financial performance.]]>
<![CDATA[Bimbingan Teknis Pencatatan Dan Pelaporan Keuangan Bagi Pelaku UMKM Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan ]]>
<![CDATA[Anjilni, Ratih Qadarti]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>;
<![CDATA[Purwasih, Desy]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 4 No. 1 (2022): ABDIMAS Desember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pamulang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/ABMAS.v4i1.p40-46.y2022
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bekerjasama dengan Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatam Setu kota Tangerang Selatan. Tujuan dari PKM ini adalah untuk memperkenalkan SAK-EMKM dan mengaplikasikan secara teknis SAK-EMKM pada pencatatan dan pelaporan keuangan pelaku UKM dengan cara mudah. Pelaku UKM yang terlibat serta dalam PKM ini berjumlah 30 partisipan dengan waktu pengajaran selama 3 (tiga) jam pada tanggal 22 Februuari 2022. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Penyuluhan/ ceramah, Tutorial, dan Diskusi. Hasil PKM sebanyak 28 peserta UKM, dari 30 peserta dapat mengikuti dan menyelesaikan laporan keuangan yang berdasarkan SAK-EMKM. 2 peserta lainnya terkendala teknis saat mengikuti bimbingan teknis. Diharapkan PKM ini bermanfaat untuk berbagai pihak diantaranya pelaku UKM itu sendiri, Bank Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia, Pemerintah dan bagi akademisi]]>
<![CDATA[Peranan Good Corporate Governance Sebagai Pemoderasi Book Tax Gap, Intensitas Aset Tetap, Inventory Intensity Terhadap Tax Avoidance ]]>
<![CDATA[Azzahrah, Kurnia]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Syntax Fusion Vol 4 No 08 (2024): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[CV RIFAINSTITUT ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54543/fusion.v4i08.425
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh Book Tax Gap, Intensitas Aset Tetap, dan Inventory Intensity terhadap Tax Avoidance serta peran Good Corporate Governance dalam memoderasi hubungan-hubungan tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, Populasi penelitian adalah Sektor Properti dan Real Estate periode tahun 2018-2022. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian menggunakan model analisis regresi berganda menggunakan E-Views 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Book Tax Gap memiliki pengaruh terhadap Tax Avoidance, sedangkan Intensitas Aset Tetap dan Inventory Intensity tidak menunjukkan pengaruh¬ terhadap Tax Avoidance. Selain itu, pengujian simultan menunjukkan bahwa Book Tax Gap, Intensitas Aset Tetap, dan Inventory Intensity secara bersamaan memliki pengaruh terhadap Tax Avoidance. Penelitian ini juga menguji Good Corporate Governance sebagai pemoderasi. Hasil menunjukkan bahwa Good Corporate Governance tidak memoderasi hubungan antara Book Tax Gap dan Intensitas Aset Tetap terhadap Tax Avoidance, namun dapat menaikkan pengaruh Inventory Intensity terhadap Tax Avoidance.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penilaian Pasar, Kinerja Keuangan, dan Nilai Tukar Terhadap Return Saham ]]>
<![CDATA[Susanti, Siska Maulina]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3440
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris pengaruh penilaian pasar, kinerja keuangan, dan nilai tukar terhadap return saham. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian pada perusahaan sektor energy yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2019-2023. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan regresi data panel dengan bantuan alat statistik Eviews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penilaian Pasar dan Kinerja Keuangan memiliki pengaruh terhadap Return Saham. Sedangkan Nilai Tukar tidak memiliki pengaruh terhadap Return Saham. Secara simultan Penilaian Pasar, Kinerja Keuangan, dan Nilai Tukar memiliki pengaruh terhadap Return Saham.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penerapan Green Accounting, Kinerja Lingkungan dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan ]]>
<![CDATA[Lusia, Maria Gaby]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3545
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Penerapan Green Accounting, Kinerja Lingkungan dan Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian adalah perusahaan Sektor Basic Materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2019 – 2023. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Teknik Purposive Sampling. Pengujian hipotesis menggunakan regresi data panel dengan bantuan alat statistic Eviews 13. Hasil penelitian menunjukan bahwa Green Accounting dan Struktur Modal memiliki pengaruh terhadap Kinerja Keuangan sedangkan Kinerja Lingkungan tidak memiliki pengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Secara silmutan Green Accounting, Kinerja Lingkungan dan Struktur Modal memiliki pengaruh terhadap Kinerja Keuangan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Green Accounting, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Energi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 – 2022) ]]>
<![CDATA[Oktiara, Karin]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3609
<![CDATA[This study aims to analyze the effect of green accounting, corporate social responsibility (CSR), and capital structure on firm value. This type of research is quantitative research with an associative approach. The population in this study are energy sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2022. The sample selection method used in this study was purposive sampling. Hypothesis testing is done using panel data regression with Eviews version 12 tools. The results showed that simultaneously green accounting, corporate social responsibility (CSR), and capital structure variables have an influence on firm value. While partially green accounting and corporate social responsibility (CSR) have no influence on firm value. While capital structure has an influence on firm value.]]>
<![CDATA[Strategi Kehati-Hatian: Peran Financial Distress, Litigation Risk, dan Intensitas Modal dalam Konservatisme Akuntansi ]]>
<![CDATA[Putri, Amelia Nabilla]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 5 No 2 (2024): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bumigora ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30812/rekan.v5i2.4333
<![CDATA[Perusahaan seringkali melakukan overstatement dalam laporan keuangan yang mengakibatkan optimistis berlebihan dari pengguna laporan. Oleh sebab itu, konservatisme akuntansi atau prinsip kehati-hatian sangat diperlukan dalam membuat laporan keuangan sehingga revisi laporan tidak perlu dilakukan berkali-kali. Sayangnya, kasus revisi laporan keuangan yang signifikan terjadi pada PT Timah Tbk. pada tahun 2018 yangkemudian memicu pertanyaan mengenai penerapan prinsip konservatisme di perusahaan sektor basic materials. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, litigation risk, dan intensitas modal terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder sejumlah 97 data yang diambil dari laporan keuangan 25 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sementara litigation risk dan intensitas modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitan juga menunjukkan ketiga variable independent tersebutberpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan di sektor basic materials untuk lebih mempertimbangkan penerapan prinsip konservatisme akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan mengidentifikasi pengaruh financial distress, litigation risk, dan intensitas modal, perusahaan dapat lebih berhati-hati dalammenyajikan informasi keuangan, sehingga mengurangi risiko overstatement yang dapat menimbulkan optimisme berlebihan di kalangan pemangku kepentingan.]]>
<![CDATA[pengaruh sales growth dan kepemilikan institusional terhadap tax avoidance dengan leverage sebagai pemoderasi ]]>
<![CDATA[Syahirah, Nabilah Putri]]>;
<![CDATA[Sugiyarti, Listya]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ Bisnis-Net Vol 7, No 2: DESEMBER 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dharmawangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46576/bn.v7i2.4781
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sales growth dan kepemilikan institusional terhadap tax avoidance dengan leverage sebagai pemoderasi. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan sektor konsumen primer sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2018 hingga tahun 2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan dengan 35 data laporan keuangan sektor konsumen primer sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2018 hingga tahun 2022 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dari setiap perusahaan yang telah dijadikan sampel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Sales Growth sebagai variabel bebas pertama, Kepemilikan Institusional sebagai variabel bebas kedua, Tax Avoidance sebagai variabel terikat, serta Leverage sebagai variabel pemoderasi. Metode regresi data panel digunakan sebagai metodologi penelitian pada penelitian ini. Analisa hasil penelitian menggunakan bantuan perangkat lunak EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang terbaik adalah Common Effect Model (CEM). Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan Sales Growth dan Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap Tax Avoidance, Sales Growth secara parsial berpengaruh terhadap Tax Avoidance, Kepemilikan Institusional secara parsial tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, Leverage tidak dapat memoderasi Sales Growth dan Tax Avoidance, dan Leverage tidak dapat memoderasi Kepemilikan Institusional dan Tax Avoidance.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penerapan Green Accounting, Firm Size, dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Financial Performance ]]>
<![CDATA[Rahmawati, Putri]]>;
<![CDATA[Effriyanti, Effriyanti]]>
<![CDATA[ Journal of Citizen Research and Development Vol 1, No 2 (2024): November 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3551
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahhui dan mendapatkan bukti secara empiris mengenai pengaruh penerapan green accounting, firm size, dan corporate social responsibility (CSR) terhadap financial performance. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif asosiatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rentang tahun 2019 – 2023 sebanyak 96 perusahaan. Penentuan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi E-Views versi 10 windows. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel penerapan green accounting dan firm size tidak memiliki pengaruh terhadap financial performance, sedangkan variabel corporate social responsibility (CSR) tmemiliki pengaruh positif terhadap financial performance.]]>
