Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Vol. 19 No. 2 (2024): Oktober: Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran

MODEL PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PERSEPEKTIF ABDURRAHMAN WAHID DAN AMIN RAIS

Rahmayani Siregar (Unknown)
Alwizar (Unknown)
Djefrin E.Hulawa (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Oct 2024

Abstract

Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, adalah tokoh muslim Indonesia yang lahir pada 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur. Pada masa Orde Baru, Gus Dur adalah salah satu kritikus utama rezim Soeharto. Dia memainkan peran penting dalam gerakan reformasi dan demokratisasi Indonesia. Pemikiran Gus Dur mengenai pendidikan Islam, yaitu pembelajaran haruslah membebaskan pemikiran manusia dari belenggu-belenggu tradisionalis yang kemudian ingin didaur ulang dengan melihat pemikiran kritis yang terlahir oleh Barat modern. Amin Rais adalah seorang politikus, intelektual, dan tokoh Islam Indonesia yang lahir pada 26 Juni 1944 di Sulawesi Selatan. Dia dikenal sebagai salah satu tokoh reformasi Indonesia dan memiliki peran penting dalam perubahan politik Indonesia pada era pasca-Orde Baru. Amin Rais menyuarakan pandangan bahwa pendidikan Islam di Indonesia harus menjadi sarana untuk membangun karakter yang kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. Baginya, pendidikan Islam harus mendorong kesadaran akan identitas keislaman yang kokoh dan kritis, serta mengembangkan kecerdasan spiritual dan intelektual yang seimbang.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

ojs

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues of educational institutions, educational environment and ...