AbstrakPendahuluan; Dismenore ialah keluhan yang terjadi karena hormon progesteron dalam darah tidak seimbang sehingga menimbulkan rasa sakit secara berulang pada perempuan. Saat usia remaja ini banyak yang mengalami dismenore, terdapat faktor-faktor penyebab terjadinya dismenore yaitu gaya hidup yang tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan cepat saji dan kurangnya asupan zat gizi mikro seperti kalsium, zat besi dan magnesium. Tujuan; Untuk menganalisis hubungan antara konsumsi makanan cepat saji, menarche dan asupan zat gizi mikro terhadap kejadian dismenore dengan kejadian dismenore pada siswi di SMKF Avicenna Cileungsi Bahan dan Metode; Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study . Penelitian ini dilaksanakan di SMKF Avicenna Cileungsi. Sampel penelitian ini adalah siswi dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah 82 sampel. Hasil; Penelitian diperoleh sebanyak 63.4% responden mengalami dismenore, 52.4% responden memiliki frekuensi konsumsi makanan cepat saji sering, 53.7% responden dengan menarche ≥12 tahun, 70.7% responden memiliki asupan kalsium kurang, 62.2% responden memiliki asupan zink cukup, 56.1% responden memiliki asupan zat besi cukup, 80,5% responden memiliki asupan vitamin E kurang, 69,5% responden memiliki asupan magnesium cukup. Hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi cepat saji, menarche , asupan kalsium, asupan zat besi dan asupan magnesium dengan kejadian dismenore pada siswi di SMKF Avicenna Cileungsi (p value 0.05). Kesimpulan; Adanya hubungan antara konsumsi cepat saji, menarche, asupan kalsium, asupan zat besi dan asupan magnesium dengan kejadian dismenore pada siswi di SMKF Avicenna Cileungsi.Kata Kunci : Asupan Zat Gizi Mikro, Dismenore, Konsumsi Cepat Saji, Menarche .
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023