Pendahuluan; Buah merah adalah tumbuhan asli dari Papua dan Maluku dan dimanfaatkan untuk diambil minyaknya. Nilai tambah dari buah merah adalah adanya kandungan karotenoid yang tinggi. Karotenoid sangat rentan terhadap paparan panas, sehingga dalam proses pengolahan minya perlu diperhatikan agar menimalisis kerusakan pigmen alami tersebut. Tujuan; dari penelitian ini adalah menganalisis kandungan karotenoid pada berbagai teknik pengolahan minyak pada Buah Merah. Bahan dan Metode; Metode yang digunakan adalah eksperiman dengan tahapan ekstraksi buah merah menjadi santan lalu dilakukan pengolahan minyak dengan erbedaan polaritas, berat jenis, suhu, dan proses fermentasi, kemudian di analisis kandungan karotenoidnya. Hasil; analisis menunujukan tidak ada perbedaan signifikan kandungan karotenoid dari berbagai perlakuan pengolahan minyak. Kesimpulan; Dapat disimpulkan pengolahan minyak dapat dilakukan dengan berbabai metode tanpa ada perbedaan kandungan karotenoid.
Copyrights © 2023