<![CDATA[Limbah plastik tetap menjadi tantangan lingkungan yang signifikan, terutama dalam menjaga keseimbangan ekologi. Pembuangan limbah plastik ke air dan tanah memperburuk kerusakan lingkungan dan menyebabkan pencemaran. Inisiatif pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga di dusun Jati, desa Rejosari, untuk mendaur ulang limbah plastik menjadi produk bernilai jual. Dengan membekali peserta keterampilan pengelolaan sampah, program ini mengubah limbah plastik menjadi kerajinan yang bernilai, seperti tas anyaman, guna meningkatkan pendapatan rumah tangga sekaligus mendorong keberlanjutan lingkungan. Program ini melibatkan 20 peserta dan dilaksanakan selama dua bulan dengan pendekatan terstruktur mencakup analisis situasi, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua peserta aktif mengikuti pelatihan, dengan tingkat kehadiran 100%. Produk yang dihasilkan berupa tas anyaman dengan hiasan dari limbah plastik, yang tidak hanya menarik tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan hingga 70% dalam waktu empat minggu. Program ini membuktikan bahwa pemberdayaan melalui pengelolaan limbah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.]]>
Copyrights © 2024
